Terimakasih sobat sudah berkunjung, dalam post kali ini akan membahas tentang 7 tempat wisata di bern swiss, nah berikut penjelasannya.
Sekedar informasi bahwa Bern adalah ibu kota negara Swiss, negara yang terkurung daratan yang terdiri dari 26 subdivisi teritorial yang sedikit berbeda dalam prosedur administrasi.
Swiss juga merupakan negara yang dikenal dengan pegunungan Alpen, dan juga dikenal sebagai produsen coklat terbesar di dunia. Pegunungan Alpen dan coklat tentu saja sudah dikenal luas.
Tidak hanya itu, namun ada beberapa tempat wisata juga yang akan bikin siapa saja yang datang ke kota ini, berharap dapat kembali lagi.
Berikut ini adalah 7 tempat wisata menawan di ibu kota Swiss ini.
1. Rumah Einstein
tempat wisata pertama yang wajib kalian kunjungi adalah Rumah einstein, mengingat negara swiss merupakan salah satu negara yang dipilih fisikawan terkenal Albert Einstein untuk menghabiskan sebagian hidupnya.
Dimana einstein datang ke ibukota Swiss pada tahun 1902 dan mengambil jabatan di kantor paten federal. Yang di mana, kini apartemen tersebut dibuka untuk wisatawan sebagai museum yang menjadi saksi kehidupan Albert Einstein. Kalian bisa mengunjunginya dan sekalian bisa melihat bagian dalam museum peninggalan dari fisikawan terkenal
 |
| Rumah Einstein |
2. Kota Tua Bern
tempata wisata yang kedua yaitu Berada di jantung kota Bern, kota tua ini merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang terdaftar pada tahun 1983.
Kalian akan di sambut dengan Menara Jam (Zytglogge), Menara Penjara (Käfigturm), air mancur pahatan dari Renaissance, beberapa atraksi menarik yang dapat kalian jumpai ketika menyusuri Kota Tua Bern yang telah ada sejak tahun 1191.
Tidak hanya menyajikan pemandangan klasik bangunan tua bersejarah, cantiknya kota tua ini makin terlihat sempurna karena dikelilingi Sungai Aar.
 |
| Kota Tua Bern |
3. Taman mawar
tempat wisata yang ketiga yaitu Dekat dari kota tua Bern, tempat wisata ini akan dapat memanjakan mata kalian dengan memandangi indahnya warna-warni varietas bunga dan tanaman di Taman Mawar, taman cantik di tengah kota.
Taman ini berdiri di dataran yang sedikit lebih tinggi dari kota tua Bern. Karena bunga-bunga bermekaran dengan warnanya yang menghipnotis mata sehingga bikin kita betah berlama-lamaan di sini.
 |
| Taman Mawar |
4. Gedung Parlemen Bern
tempat wisata yang keempat yaitu Landmark kota yang telah dibangun sejak tahun 1852 ini sangatlah menawan. Lebih menawan lagi ketika kalian berada pada saat musim panas tiba, masyarakat lokal memanfaatkan area taman Gedung Parlemen Bern sebagai tempat berjemur dan bersantai ria menyambut hangatnya mentari.
Tidak hanya itu saja, anak-anak paling dibuat bahagia ketika berada di sini karena mereka dapat dengan ceria bermain air yang berasal dari air mancur pada alun-alun gedung parlemen.
 |
| Gedung Parlemen Bern |
5. Gurten
tempat wisata yang kelima yaitu Terletak di selatan Bern, Gurten tak lain adalah kawasan gunung di ibu kota ini. Spot di mana banyak wisatawan memanfaatkannya sebagai tempat mendaki hingga bersepeda.
Pemandangan yang memanjakan mata tidak akan membuat kalian merasa bosan jika berada di sini.
 |
| Gurten |
6. Taman Beruang
tempat wisata yang keenam yaitu Berada di seberang Sungai Aar dan Kota tua Bern, kamu dapat menyaksikan lucunya beruang cokelat yang wara-wiri di sekitar taman. Kota Bern sendiri, mendapatkan namanya dari beruang ini.
Maka dari itu, tak heran jika beruang menjadi simbol ibu kota Swiss ini. Jika ingin melihat kawanan hewan lainnya, kalian dapat mampir juga ke Taman Binatang Bern.
 |
| Taman Beruang |
7. Zentrum Paul Klee
tempata wisata yang ketujuh yaitu Bangunan yang cukup futuristik ini ialah museum yang dirancang oleh arsitektur asal Italia, Renzo Piano, dan menyimpan kurang lebih 4000 lukisan karya Paul Klee, pelukis terkenal Swiss. Selain memamerkan karya sang legenda, Zentrum Paul Klee dimanfaatkan pula sebagai tempat pertunjukan musik, sastra, tari, dan teater.
 |
| Zentrum Paul Klee |
Nah itulah 7 tempat wisata di swiss yang dapat kalian kunjungi karena tentu saja dapat memanjakan mata kalian jika berada di sana.
Comments