Skip to main content

Featured

"JALAN HIDUP PENUH MISTERI"

 "JALAN HIDUP PENUH MISTERI" Tersembunyi ujung jalan hampir atau masih jauh, ku di bimbing tangan Tuhan ke Negeri yang tak ku tau. Bagai ombak menghempas karang, buih terpisah berhamburan, singgah sebentar tak membekas, hilang dan pergi begitu saja. Kenangan indah tak terlupakan, sahabat dan teman tetap di jaga, kata dan bahasa bagai pedang, akan binasa, salah di gunakan. Baca Juga: Pentingnya Membaca Keluarga adalah kebahagiaan, dunia akan indah jika dihiasi kasih dan sayang, tak terlupakan bahasa dan kata di ucapan indah jika kedengarannya. Jika hidup bagai misteri tak tau apa yang terjadi, siapkan mata menatap jauh, bagai burung camar memantau mangsa, hendak membidik untuk di santap. Jalan yang sunyi siap menanti, entah siapa yang akan menemani, tak ada kawan yang siap mendampingi, beranikan diri untuk melewati, walau badai siap menghabisi. Baca Juga: Pentingnya Menulis Di Sosmed Hidup itu masih misteri, setiap kejadian masi tersembunyi, lorong gelap siap menanti, tak ...

Fakta Menarik.! Badak Sumatra, Satwa Yang Terancam Punah

gambar induk dan anak badak
induk dan anak badak ( foto : pixbay)

Terimakasih sobat sudah berkunjung, dalam post kali ini akan di bahas tentang badak sumatra yang terancam, nah berikut penjelasannya. 

Dalam artikel sebelumnya, kita sudah membahas beberapa hewan atau fauna langka yang terancam punah. Dan untuk artikel kali ini, kita akan membahas tentang Badak Sumatra, satwa yang terancam punah. 

So, mari kita simak pembahasannya bersama-sama dan mungkin diharapkan dapat menambah pengetahuan kalian semua .

Pertama : Dalam sejarahnya, badak sumatra dahulunya tinggal di bagian barat daya Tiongkok, khususnya di Sichuan, Namun sekarang satwa ini terancam punah, populasinya memang cukuplah sedikit, hanya enam populasi yang cukup besar di alam liar : empat di Sumatra, satu di Kalimantan, dan satu di Semenanjung Malaysia. Dalam kategori critically endangered menurut IUCN, badak sumatra termasuk dalam jenis satwa yang langka.

Serta Bersumber pada informasi Population and Habitat Viability Analysis (PHVA) tahun 2016, populasi binatang ini diperkirakan kurang dari 100 orang di alam.

Binatang sangat jarang ini Kerap diucap hairy rhino( badak berambut) sebab diketahui mempunyai rambut paling banyak bila dibanding dengan segala sub- spesies badak di dunia. Dan Identitas yang lain ialah mempunyai kuping yang besar, kulit bercorak coklat keabu-abuan ataupun kemerahan serta sebagiannya besar ditutupi oleh rambut serta kerut di dekat matanya.

Habitat badak Sumatera mencakup hutan rawa dataran rendah sampai hutan perbukitan, walaupun biasanya binatang sangat jarang ini sangat menggemari hutan dengan vegetasi yang sangat rimbun. Badak Sumatra ialah penjelajah serta pemakan buah (spesialnya semacam mangga liar serta buah fikus), daun-daunan, ranting-ranting kecil serta kulit kayu. 

Kedua : Mudah Ditemukan, Diketahui pada Sebelum abad ke-20, Badak Sumatra  cukup mudah ditemui di seluruh Asia Tenggara, mulai dari pegunungan Himalaya sampai Indonesia.

Dalam laporan Rencana Aksi Darurat Penyelamatan Badak Sumatra 2018-2021 yang diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup, satwa langka ini bahkan bisa lenyap dalam 10 tahun mendatang tanpa adanya aksi konservasi yang revolusioner. Artinya Badak sumatra tinggal 1 langkah lagi menuju kepunahan di alam liar.

Konservasionis memperkirakan jumlahnya kurang dari 100 di alam liar dan hanya berada di hutan Sumatra dan Kalimantan. Selama beberapa dekade, satwa langka ini merupakan subjek perburuan liar. 

Seperti spesies badak lainnya, badak sumatra diburu untuk mendapatkan culanya karena memiliki harga tinggi . 

Organ ini banyak digunakan di pengobatan tradisional Asia karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit seperti kanker.

Ketiga : Faktor lain, Faktor lain yang mendesak sehingga badak sumatra berada diambang kepunahan adalah hilangnya habitat. 

Aktivitas manusia seperti pertambangan dan pembukaan perkebunan kelapa sawit merupakan bagian dari perusakan terhadap rumah bagi satwa ini. 

Akibatnya, badak pun semakin terisolir dari kelompoknya dan menjadi lebih rentan. Reproduksi yang rendah juga disebut menjadi salah satu penyebabnya. 

Persebaran yang terisolir menyebabkan perkembangbiakan yang rendah. Akibatnya, ada risiko gangguan pada fungsi reproduksi dan badak pun rentan terhadap abnormalitas pada organ reproduksi (patologi organ reproduksi). 

Badak pun tidak dapat bereproduksi secara alami. Studi terbaru oleh Centre for Palaeogenetics di Stockholm menyebut bahwa populasi badak Sumatra yang tersisa di Kalimantan dan Sumatra menunjukkan tingkat reproduksi yang rendah dan keragaman genetik yang lebih tinggi dari perkiraan. 

Studi ini menjadi harapan baru bagi konservasi badak dengan aplikasi teknologi reproduksi berbantuan (assisted reproductive technology).

So, itulah pembahasan mengenai badak sumatra, semoga menambah pengetahuan kalian yahh...

Comments