Featured
- Get link
- X
- Other Apps
Fakta Menarik.! Burung Cenderawasih (Burung Surga): Klasifikasi, Ciri-Ciri, Habitat, Makanan Dan Jenis
Terimakasih sobat sudah berkunjung, dalam post kali ini akan di bahas tentang cenderawasih, nah berikut penjelasannya.
Burung Cenderawasih merupakan salah satu satwa endemik yang dilindungi dan dilestarikan. Burung cenderawasih sering disebut juga sebagai burung surga (bird of paradise). Karena merupakan satwa endemik, Burung cenderawasih banyak ditemukan di kawasan Indonesia bagian timur.
Burung Cenderawasih Kuning |
Burung langka ini merupakan spesies endemik yang hanya terdapat di pulau Papua dan juga burung endemik ini mempunyai peran penting dalam adat budaya suku-suku yang ada di tanah Papua.
Klasifikasi
Klasifikasi burung cenderawasih adalah sebagai berikut :
Kelas : Aves
Ordo : Passeriformes
Famili : Paradisaeidae
Ciri-Ciri Burung Cenderawasih
Ciri utama dari burung cenderawasih adalah burung ini memiliki bulu yang panjang dengan warna dan bentuk yang indah. Cenderawasih jantan memiliki bulu yang lebih panjang dibandingkan betina. Warna bulu pejantan pun lebih bervariasi dari betina, bulunya merupakan gabungan warna dari kuning, coklat, hitam, putih, orange, biru dan merah.
Panjang tubuhnya bervariasi tergantung jenisnya, yang paling kecil adalah spesies Cenderawasih Raja yang panjang tubuhnya mencapai 15 cm dengan berat sekitar 50 gram. Sedangkan yang terbesar adalah jenis Cenderawasih paruh hitam dengan panjang maksimal 110 cm dan berat 430 gram.
Memiliki bentuk kaki tipe petengger dengan jari-jari kaki yang panjang dan telapak kaki yang datar. Sesuai dengan namanya, bentuk kaki yang demikian mempermudah cenderawasih untuk bertengger pada cabang pohon.
Burung ini memiliki paruh yang tebal dan runcing, paruh yang demikian dapat digunakannya untuk memecah buah dan memotong hewan kecil kecil sesuai dengan makanannya.
Habitat
Habitat alami burung Cenderawasih berada di hutan-hutan pegunungan, terutama di Pulau Papua. Umumnya ia hidup di daerah dengan ketinggian 1.400 meter sampai 1.800 meter di atas permukaan laut.
Burung Cenderawasih menyukai hutan yang lebat serta terdapat beberapa jenis tumbuhan merambat di sekitarnya. Biasanya ia menyukai untuk bertengger di percabangan pepohonan yang ada di hutan tersebut. Ia mencari makan dengan cara berpindah dari cabang ke cabang lainnya sambil melihat apakah ada buah-buahan atau hewan kecil yang bisa dimakannya.
Burung cenderawasih umumnya hidup di daerah yang memiliki hutan hujan tropis dan di habitatnya pun, mereka mempunyai kebiasaan yaitu bermain di pagi hari saat matahari terbit.
Burung yang menjadi kebanggaan masyarakat Papua ini memiliki warna bulu yang indah. Bahkan, karena keindahannya itu burung cenderawasih konon diceritakan jarang turun ke tanah dan lebih sering terbang hinggap dari pohon ke pohon.
Warna bulu cenderawasih memang terlihat sangat cerah dengan perpaduan kombinasi antara warna hitam, coklat kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, hijau dan ungu.
Lebih-lebih lagi karena keindahan bulunya, orang-orang terkadang menyebut Burung Cenderawasih sebagai bird of paradise yang memiliki arti burung dari surga.
Persebaran burung ini di dunia hanya terdapat di 3 Negara yaitu Indonesia, Papua Nugini dan Australia. Di Indonesia, burung ini hanya terdapat di Pulau Papua. Itupun, populasinya sudah sangat sulit ditemukan di alam liar karena telah rusaknya habitat alami untuk dihuni jenis burung ini.
Selain karena rusaknya habitat alaminya, burung cendrawasih juga banyak di buru manusia untuk diambil bulunya. Hal itulah yang menyebabkannya masuk ke dalam jenis hewan yang terancam punah. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memasukkan burung ini sebagai salah satu jenis burung yang dilindungi.
Bulu burung cenderawasih juga sering digunakan sebagai hiasan dalam upacara-upacara, pernikahan dan ritual-ritual keagamaan di daerah setempat.
Masyarakat Papua percaya bahwa burung cenderawasih bisa membawa keberuntungan dan bisa menjaga kelestarian tanah Papua sehingga mereka sangat mengeramatkan burung cenderawasih.
Dan barangsiapa yang mengganggu keberlangsungan ekosistem burung cenderawasih maka masyarakat papua memiliki hukum adat bagi pelakunya.
Makan Burung Cenderawasih
Buah-buahan
Pada alam liar cenderawasih dikenal sebagai burung yang suka mengkonsumsi buah-buahan. Di alam liarnya, cendrawasih biasa mencari makan di daerah yang rendah. Pada saat bertemu dengan pohon pepaya, burung cendrawasih tidak segan untuk mematuk kulit semangka dan juga mengkonsumsi daging buahnya.
Serangga Kecil
Selain memakan buah-buahan dan biji-bijian, burung cendrawasih juga suka memakan serangga kecil. Biasanya burung cenderawasih memakan serangga yang berada di pohon-pohon atau di rantingnya.
Jenis-Jenis Burung Cenderawasih
Banyak yang mengira bahwa burung cenderawasih merupakan suatu spesies burung padahal itu tidak benar.
Burung Cenderawasih Botak |
Burung cenderawasih merupakan sekelompok burung yang masuk ke dalam famili Paradisaeidae. Didalamnya terdiri atas 42 spesies burung yang dikelompokkan ke dalam 15 genus. Dari 42 spesies burung tersebut, 30 diantaranya dapat ditemukan di negara kita. Beberapa jenis burung Cendrawasih tersebut diantaranya adalah :
- Cicinnurus respublica (Cenderawasih Botak), endemik pulau Waigeo, Raja Ampat.
- Cicinnurus regius (Cenderawasih Raja), Papua dan pulau sekitarnya.
- Cicinnurus magnificus (Cenderawasih Belah Rotan), Papua (Indonesia dan Papua Nugini).
- Drepanornis bruijnii (Cenderawasih Pale Billed Sicklebill), Papua (Indonesia dan Papua Nugini).
- Astrapia nigra (Cenderawasih Astrapia Arfak), endemik Papua, Indonesia.
- Lophorina magnifica (Cenderawasih Toowa Cemerlang) Indonesia, Papua Nugini, dan Australia.
- Lophorina superba (Cenderawasih Kerah), Papua, Indonesia.
- Lycocorax pyrrhopterus (Cenderawasih Gagak), endemik Maluku.
- Epimachus fastuosus (Cenderawasih Paruh Sabit Kurikuri), Papua.
- Epimachus albertisi (Cenderawasih Paruh Sabit Hitam), Papua.
- Manucodia ater (Manukodia Mengkilap), Indonesia dan Papua Nugini.
- Manucodia comrii (Cenderawasih Manukod Jambul Bergulung)
- Semioptera wallacii (Bidadari Halmahera), endemik Maluku.
- Seleucidis melanoleuca (Cenderawasih Mati Kawat), Papua.
- Paradigalla carunculata (Cenderawasih Paradigala Ekor Panjang), Papua.
- Paradisaea minor (Cenderawasih Kuning Kecil), Papua (Indonesia dan Papua Nugini).
- Paradisaea apoda (Cenderawasih Kuning Besar), Papua (Indonesia dan Papua Nugini).
- Paradisaea raggiana (Cenderawasih Raggiana), Papua (Indonesia dan Papua Nugini).
- Paradisaea rubra (Cenderawasih Merah), endemik pulau Waigeo, Indonesia.
- Parotia sefilata (Cenderawasih Parotia Arfak), endemik Papua, Indonesia.
- Pteridophora alberti (Cenderawasih Panji), Papua.
Itulah penjelasan mengenai Klasifikasi, Ciri-Ciri, Habitat, Makanan Dan Jenis pada Burung Cenderawasih.
Comments