Skip to main content

Featured

"JALAN HIDUP PENUH MISTERI"

 "JALAN HIDUP PENUH MISTERI" Tersembunyi ujung jalan hampir atau masih jauh, ku di bimbing tangan Tuhan ke Negeri yang tak ku tau. Bagai ombak menghempas karang, buih terpisah berhamburan, singgah sebentar tak membekas, hilang dan pergi begitu saja. Kenangan indah tak terlupakan, sahabat dan teman tetap di jaga, kata dan bahasa bagai pedang, akan binasa, salah di gunakan. Baca Juga: Pentingnya Membaca Keluarga adalah kebahagiaan, dunia akan indah jika dihiasi kasih dan sayang, tak terlupakan bahasa dan kata di ucapan indah jika kedengarannya. Jika hidup bagai misteri tak tau apa yang terjadi, siapkan mata menatap jauh, bagai burung camar memantau mangsa, hendak membidik untuk di santap. Jalan yang sunyi siap menanti, entah siapa yang akan menemani, tak ada kawan yang siap mendampingi, beranikan diri untuk melewati, walau badai siap menghabisi. Baca Juga: Pentingnya Menulis Di Sosmed Hidup itu masih misteri, setiap kejadian masi tersembunyi, lorong gelap siap menanti, tak tau

Negara Membunuh Rakyatnya

 "NEGARA MEMBUNUH RAKYATNYA"

Begitu gampangnya nyawa warganya melayang di tangan aparat Yang harus melindunginya. Begitu jahatnya warga sipil layaknya teroris hingga harus berakhir di moncong senjata?

Negara model apa seperti ini sehingga rakyatnya sendiri bisa di bantai seperti pembantaian masal, sungguh ngeri menyaksikan tragedi kemanusiaan di negara yang atanya menjujung tinggi HAM?

Ini fakta bahwa Negara ini gemar melakukan pelanggaran HAM, Yang suka sekali membunuh warga sipil yang tidak berdaya.

Aparat suka sekali menembak warganya dengan senjata, tanpa menyesalinya.

Negara ini suka sekali bertempur untuk membunuh warganya sendiri demi mendapatkan pangkat, jabatan dan kedudukan, aparat yang seharusnya melindungi warganya justru membuat rakyatnya ketakutan.

Negara Indonesia memang di juluki oleh Dunia Internasional sebagai Negara yang gemar membunuh warganya sendiri, dan gemar sekali melakukan pelanggaran HAM, dan senang sekali membunuh orang Papua.

Kekayaan alamnya sudah di rampok, di rampas, di keruk, di Kuras, tidak cukup sampai disitu, rakyatnya juga di bunuh, bantai dan di mutilasi, Negara ini memang sudah tidak punya rasa kemanusiaan.

Mengerikan dan menakutkan hidup di Negara yang selalu memberi rasa ketakutan dan teror terhadap warga sipilnya.

Bayang-bayang ketakutan selalu menghantui di Negara yang katanya berdemokrasi..

Katanya memberi rasa keadilan, tapi nyatanya ketimpangan yang terjadi, katanya meberi rasa aman, tapi nyatanya teror yang di dapatkan, katanya kenyaman yang di berikan, tapi nyatanya, rasa takut yang di berikan.

kelicikan dan kebohongan yang selalu dipertontonkan, rakyat semakin sadar bahwa Negara ini sulit di percaya, Negara ini sulit dipahami, sulit di mengerti, dan rakyat sudah hilang rasa percaya kepada Negaranya sendiri...

Tak ada rasa bersalah, walau nyata telah membunuh warganya, Tak ada rasa menyesal walau telah membantai rakyat yang tidak berdosa, tak ada rasa malu walau berlawanan dengan Rakyatnya Yang lemah.

Tak ada yang harus di banggakan dari Negara yang utangnya menembus tujuh Triliun, tak ada yang harus di andalkan dengan Negara yang hanya berani melawan rakyatnya yang lemah.

Negara yang gemar membunuh, gemar merampok, suka merampas, menghisap darah rakyatnya, menghilangkan nyawa dengan paksa, melakukan pelanggaran HAM, dan kejahatan kemanusiaan lainya, maka Negara itu tunggu waktu untuk

BUBAR..

Salam. 




Keterangan Foto :

Pemakaman masal nyawa warga sipil di Wamena, yang tewas tertembak oleh Aparat Keamanan 


Comments

Popular Posts