Terimakasih sobat sudah berkunjung, dalam post kali ini akan di bahas tentang burung mambruk, endemik cantik asal papua, nah berikut penjelasannya.
Memiliki wilayah hutan yang masih belum terjamah secara baik, Papua menjadi salah satu rumah bagi sejumlah satwa endemik unik yang mungkin tidak dapat ditemui di daerah lain manapun.
Terbukti, Menurut Data yang di miliki oleh Organisasi Burung Indonesia per tahun 2021, ada sebanyak 1.812 spesies burung endemik yang masih terdapat di indonesia, dan 650 spesies diantaranya berasal dari tanah Papua.
 |
| Burung Mambruk |
Di lain sisi, masing-masing jenis burung endemik tersebut hampir semuanya memiliki ciri-ciri spesial yang tidak sama dari segi keanekaragaman hayati sehingga ini menjadikan sesuatu yang harus di banggakan.
Apakah kalian ingat uang logam pecahan Rp 25 rupiah, terbitan Bank Indonesia tahun 1971.?
 |
| Gambar Mambruk Pada Uang 25 rupiah |
Dalam salah satu bagian keping itu terdapat gambar seekor burung yang menggunakan semacam mahkota unik di atas kepalanya. Ia adalah BURUNG MAMBRUK.
Satwa endemik ini merupakan burung cantik yang dengan warna yang tak begitu mencolok dan di dominasi warna abu-abu serta kakinya bersisik seperti ayam. Ia hanya mempunyai tiga ruas jari kaki. Suaranya pun seperti tertahan dalam tenggorokan (bruk bruk bruk) menggunakan nada panjang.
Satwa endemik ini juga merupakan satu-satunya jenis burung merpati yang berukuran (58-79 centimeter).
Satwa endemik ini sangat cantik dengan menggunakan hiasan mahkotanya, mata merah dengan topeng hitam dan bulunya berwarna abu-abu dan warna maron dalam sayap. Dan secara ekologi, jenis ini hanya mendiami daerah Papua (Indonesia & PNG). Ia berkembang biak menggunakan cara bertelur.
Mereka adalah salah satu diantara 650 spesies burung dari Papua dan dari 1.812 jenis burung dalam indonesia, berdasarkan data organisasi Burung Indonesia pada 2021. |
Ada 3 spesies Mambruk, yang juga merupakan bagian dari keluarga merpati & dara (Columbidae). Ayo kita berkenalan lebih jauh tentang ketiga jenis mambruk tersebut.
Jenis Mambruk pertama merupakan Mambruk Selatan (Goura scheepmakeri) dimana baik yang jantan maupun betina nyaris susah untuk dibedakan karena mempunyai ukuran & bentuk yang hampir sama, namun umumnya mambruk selatan jantan mempunyai berukuran lebih akbar menggunakan sejenis-homogen panjang 70 sentimeter & berat 2.250 gram.
Menariknya jenis yang satu ini ternyata masih mempunyai dua sub-spesies lagi yang dibedakan dari warna bulu bahu & perut. Mambruk selatan dengan bahu merah maron dan perut biru-abu-abu yang menurut biologi berada pada kawasan barat daya Papua.
 |
| Burung Mambruk Selatan |
Sementara mambruk selatan lainnya mempunyai bahu biru-abu-abu serta bagian perut merah marun dan mudah ditemui di wilayah tenggara Papua. Habitat lebih khusus, mambruk selatan hanya dapat ditemukan pada hutan Kampung Fanamo, Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika.
Jenis Mambruk Kedua adalah Mambruk Victoria dengan nama ilmiah Goura victoria. Memiliki ukuran 74 sentimeter lebih besar dibandingkan mambruk selatan yaitu 74 sentimeter dengan ujung jambulnya berwarna putih, kaki sedikit merah kusam & garis tebal berwarna abu-abu dalam sayap serta ujung ekornya. Berbeda dengan mambruk selatan, mambruk victoria mempunyai bentuk & ukuran yang sama baik jantan ataupun betina.
Mengenai sebarannya, mambruk victoria bisa di jumpa pada hutan dataran rendah, hutan sagu, & hutan rawa dalam utara pulau papua termasuk Yapen, Biak, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
 |
| Mambruk Victoria |
Jenis Mambruk Ketiga adalah Mambruk Ubiaat dengan nama ilmiah Goura cristata. Ciri-ciri nyaris menyerupai dua jenis mambruk sebelumnya. Dengan memiliki ukuran homogen-homogen 70 sentimeter dengan berat 2.100 gram.
 |
| Mambruk Ubiaat |
Melirik status keberadaannya saat ini, berdasarkan IUCN, Mambruk Selatan dan Mambruk Ubiaat telah berada dalam status vulnerable, sementara itu Mambruk Victoria berada pada status near threatened.
Nahh itulah, penjelasan mengenai Burung Mambruk, satwa endemik yang hanya terdapat di pulau papua. Semoga artikel ini bermanfaat ya... |
Comments